25 Apr 2014

[Lesson 3 - part 2] Kata ganti orang

Kata ganti orang pertama


[JAP] “watashi”
[Kanji] 
–> kurang lebih sama dengan “saya” di Bahasa Indonesia. Konotasinya netral; bisa digunakan baik oleh pria maupun wanita.

[JAP] “watakushi”
[Kanji] 
— sama dengan “watashi”
–> kata ganti sangat formal; biasa diucapkan oleh politisi/orang yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi di masyarakat. Beberapa kali digunakan oleh Lacus Clyne dalam pidato politiknya di Gundam SEED Destiny. 

[JAP] “atashi”
[Kanji] 
— sama dengan “watashi”
–> kata ganti “saya”, khusus digunakan oleh wanita. Lebih informal daripada “watashi”.

[JAP] “atakushi”
[Kanji] 
— sama dengan “watashi”
–> bentuk lebih formal dari “atashi”; merupakan bentuk feminin dari “watakushi”.

[JAP] “boku”
[Kanji] 
–> mirip seperti “aku” dalam bahasa Indonesia. Umumnya hanya digunakan oleh pria, walaupun tokoh-tokoh wanita seperti Ayu Tsukimiya dan Hiyori Kusakabe juga memakai kata ini untuk menyebut diri mereka.

[JAP] “ore”
[Kanji] 
–> penggunaannya mirip kata “gue” dalam bahasa gaul Indonesia. HANYA digunakan oleh pria dalam pergaulan; tendensinya lebih kasar daripada “boku” dan cenderung meninggikan diri sendiri.

[JAP] “washi”
[Kanji] tidak ada; hanya ditulis dengan hiragana
わし
–> yang ini hanya digunakan oleh orang-orang tua. Priest Amon di serial GARO sering menggunakan kata ini ketika berbicara.

[JAP] “ware”
[Kanji] 
–> artinya sama dengan “saya”. IMO, penggunaannya tak jauh berbeda dibandingkan dengan “watashi”.

Kata Ganti Orang Kedua

biasanya orang jepang memanggil atau menyebut lawan bicaranya dengan menyebut nama keluarga lawan bicaranya,.. misalnya : "Komagata~san" tetapi adapun alternatif lainnya seperti berikut ini :

[JAP] “anata”
[Kanji] 
貴方 ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan hiragana あなた
–> bentuk umum untuk menyatakan “Anda”. Bisa juga digunakan untuk kepentingan formal.

[JAP] “kimi”
[Kanji] 
–> kurang lebih sama dengan kata “kamu” di Bahasa Indonesia. Bisa dipakai untuk berdiskusi dengan teman atau orang yang lebih muda daripada Anda.

[JAP] “omae”
[Kanji] 
お前
–> lebih kasar dibandingkan “kimi”. Umumnya digunakan dalam pergaulan di mana Anda tak merasa perlu menghormati orang-orang di dalamnya. Penggunaannya mirip kata “lu” dalam dialek “gua-elu”. ^^

[JAP] “anta”
[Kanji] tidak ada, hanya ditulis dengan hiragana
あんた
–> hanya digunakan pada rekan akrab, atau pada orang yang lebih ‘tinggi’ tapi tidak Anda ingin hormati ( :P ). Sering dipakai oleh Shirou Kamui ketika berbicara dengan Hinoto-hime dalam serial X.

[JAP] “temme”
[Kanji] tidak ada, hanya ditulis dengan hiragana
てっめ
–> kata ini digunakan jika Anda sedang ingin merendahkan lawan bicara. Umumnya dipakai di dunia kaum berandal semacamnya Harima Kenji dan Sawamura Seiji.

[JAP] “kisama”
[Kanji] 
貴様
–> kata “kamu” yang sarkastis. Bisa digunakan kalau Anda punya orang yang Anda benci, sedemikian hingga Anda siap berkelahi dengannya saat itu juga. :P

[JAP] “onore”
[Kanji] 
–> hanya digunakan untuk mengutuk dan menghina. SANGAT kasar. Pernah diucapkan oleh Horror menara jam di GARO episode 3.

sekedar informasi kalau bahwasanya orang jepang lebih nyaman dipanggil dengan nama keluarganya (nama depan) dibandingkan dengan nama sendirinya (nama belakang). tetapi pada satu memang tidak sedikit pula yang lebih senang dipanggil dengan nama belakanganya,.. biasanya orang-orang seperti ini ingin cepat akrab dengan orang lain

Kata ganti orang ketiga

-kare=dia(cowo)
-kanojo=dia(cewe)
-ano hito=dia (bahasa yg sopan)
-ano kata=dia (bahasa yg lebih sopan)
*Pemakaian kata ganti di atas harus lihat situasi dan kondisi. Perhatikan lawan bicara, berkata tuturlah yang baik dan sopan kepada orang yang lebih tua.~AS/R25~

0 komentar:

Posting Komentar